Travelodge Honmachi Osaka

Osaka Castle

Kastil Osaka adalah salah satu tempat wisata paling populer di Osaka. Kastil ini memainkan peran penting dalam penyatuan Jepang pada abad keenam belas selama periode Azuchi-Momoyama dan dibangun oleh samurai terkenal, Toyotomi Hideyoshi. Saat ini, kastil ini sangat digemari oleh penduduk lokal maupun turis mancanegara.

Di dalam kastil, Anda dapat menikmati berbagai pameran dan mencoba helm serta mantel untuk berpakaian seperti samurai. Terdapat juga toko suvenir yang menawarkan barang-barang khusus dari kastil yang tidak bisa Anda temukan di tempat lain.

Kastil ini sangat populer saat musim semi karena bunga sakuranya yang indah. Selama musim bunga sakura, kastil ini dipenuhi kios jalanan dan ribuan pengunjung yang berkumpul untuk pesta hanami.

Osaka Aquarium Kaiyukan

Pernah menjadi akuarium terbesar di dunia, Akuarium Osaka Kaiyukan terkenal karena kemampuannya merekonstruksi kehidupan laut dalam bentuk yang paling hidup dan dinamis dengan mereplikasi lingkungan alami habitat mereka.

Kaiyukan memiliki lebih dari 15 kolam besar yang masing-masing merepresentasikan wilayah tertentu di Lingkar Pasifik. Pengunjung dapat menjelajahi "Hutan Jepang" yang disinari cahaya matahari, "Antartika" yang diselimuti es, hingga "Samudra Pasifik" yang merupakan kolam terbesar dengan kedalaman 9 meter dan panjang 34 meter, rumah bagi hiu paus, ikan terbesar di dunia.

Akuarium ini juga menampilkan kehidupan laut dari Jepang, seperti spesies air tawar, reptil asli, dan mamalia. Secara total, akuarium ini memiliki 27 kolam dengan lebih dari 30.000 hewan air yang mencakup 620 spesies—termasuk berang-berang, singa laut, penguin, lumba-lumba, hiu paus, pari, dan ubur-ubur. Area pameran interaktif terbaru menawarkan pengalaman sensorik menyentuh hiu, menjadikan kunjungan Anda tak terlupakan.

Pasar Kuromon Ichiba

Kuromon Ichiba adalah salah satu pasar makanan utama di Osaka. Pasar yang membentang sepanjang 580 meter ini dijuluki "Dapur Osaka" karena banyak ibu rumah tangga dan koki terkenal yang membeli bahan masakan di sini. Meskipun terkenal dengan ikan segar dan makanan laut, pasar ini juga menawarkan buah segar, sayuran, daging, ikan kering, acar, hingga gula-gula.

Pasar ini telah ada sejak Zaman Edo dan kini menjadi tempat yang nyaman untuk berjalan-jalan sambil menikmati suasana semarak. Dikenal sebagai "tabearuki tengoku" atau surga untuk berjalan dan makan, beberapa makanan yang wajib dicoba adalah makanan laut panggang seperti kaki kepiting dan tiram, yakitori, bulu babi, sushi, belut, buah musiman, dan takoyaki.

Shin Sekai

Shinsekai, distrik unik dengan suasana retro, adalah tempat wisata populer di Osaka yang selalu ramai dikunjungi.

Di tengah distrik ini berdiri "Menara Tsutenkaku," simbol Shinsekai dan kota Osaka. Menara setinggi 103 meter ini dibangun sebagai penghormatan untuk Menara Eiffel dan terbuka untuk pengunjung. Di dek observasi, Anda akan menemukan patung Billiken, Dewa Osaka yang dikenal sebagai "Dewa segala sesuatu sebagaimana mestinya."

Perjalanan ke Shinsekai tidak lengkap tanpa mencoba kushikatsu, salah satu makanan khas Osaka. Hidangan ini terdiri dari daging dan sayuran yang digoreng hingga renyah dan berwarna keemasan. Variasi isiannya berkisar dari ayam dan daging sapi, hingga labu dan asparagus, serta pencuci mulut seperti pisang dan es krim. Banyak restoran kushikatsu buka 24 jam, namun kedai makanan ini paling hidup saat lampu menyala di malam hari.

Dotonbori

Dotonbori adalah surga bagi penggemar makanan dan simbol dari kuidaore, prinsip "makan sepuasnya." Area ini penuh dengan pedagang kaki lima, pub bergaya izakaya, dan restoran buffet yang siap memanjakan selera Anda.

Dotonbori membentang sepanjang kanal Dōtonbori, dari Jembatan Dōtonboribashi hingga Jembatan Nipponbashi di distrik Namba. Saat matahari terbenam, lampu neon yang terang benderang dan papan nama mewah mulai menyala, menciptakan pemandangan malam yang indah. Di sini, Anda harus mengunjungi Hariju untuk menikmati shabu-shabu dan sukiyaki daging sapi Jepang, Zubora-ya untuk hidangan ikan buntal, dan Kukuru untuk takoyaki. Jika ingin makan kepiting, Kani Douraku adalah tempat yang wajib dikunjungi, meskipun antriannya bisa mencapai 3 jam.